Arti Dan Tafsir Dari Habunallah Nikmal Wakil Nikmal Maula Wanikmal Nasir


Berikut arti dan tafsir dari lafaz yang kamu tulis:

“حَسْبُنَا اللهُ نِعْمَ الوَكِيلُ نِعْمَ المَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيرُ”
(Hasbunallah ni‘mal wakîl, ni‘mal maulâ wa ni‘mal nashîr)


Arti Per Kata

  • HasbunallahCukuplah Allah (bagi kami)

  • Ni‘mal WakîlSebaik-baik Pelindung/Penetap urusan

  • Ni‘mal MaulâSebaik-baik Penolong dan Pelindung

  • Ni‘mal NashîrSebaik-baik Penolong dalam pertolongan nyata

Biasanya ini diucapkan untuk meminta perlindungan, pertolongan, dan pertolongan Allah. Berikut arti dan tafsirnya:


1. Ḥasbunallāh

حَسْبُنَا اللهُ
Artinya: Cukuplah Allah bagi kami.
Makna/Tafsir:

  • Allah adalah penolong dan penjaga yang paling sempurna.

  • Hati kita diajak bergantung hanya kepada-Nya, bukan pada kekuatan diri atau manusia lain.

  • Ini juga menunjukkan ketenangan hati: kalau Allah sudah cukup, kita tidak lagi takut.


2. Ni‘mal Wakīl

نِعْمَ الْوَكِيلُ
Artinya: Dialah sebaik-baik pelindung/pemelihara/penanggung urusan.
Makna/Tafsir:

  • "Wakīl" artinya yang mengurus, membela, dan menyelesaikan urusan kita.

  • Maksudnya: Allah adalah pengatur segala urusan yang paling sempurna, tak pernah salah, tak pernah lupa.


3. Ni‘mal Maulā

نِعْمَ الْمَوْلَى
Artinya: Dialah sebaik-baik pelindung.
Makna/Tafsir:

  • “Maulā” berarti pelindung, penolong, dan penopang hidup.

  • Menegaskan hubungan Allah dengan hamba-Nya: Dia selalu menjaga, mengayomi, dan memberi jalan keluar.


4. Wa Ni‘mal Naṣīr

وَنِعْمَ النَّصِيرُ
Artinya: Dan Dialah sebaik-baik penolong.
Makna/Tafsir:

  • “Naṣīr” adalah pertolongan yang kuat dan nyata.

  • Maksudnya: Ketika manusia tak bisa membantu, Allah-lah yang pasti bisa.


Makna Keseluruhan

Jika digabung, maknanya menjadi:

“Cukuplah Allah bagi kami. Dialah sebaik-baik pelindung, sebaik-baik pengurus, sebaik-baik pelindung, dan sebaik-baik penolong.”

Ini adalah kalimat ketenangan jiwa, biasanya dibaca saat:

  • Merasa takut

  • Menghadapi kesulitan

  • Menyerahkan masalah besar kepada Allah

  • Mencari kekuatan batin

Kalimat ini juga pernah diucapkan oleh Nabi Ibrahim ketika dilempar ke api, dan oleh para sahabat ketika menghadapi ancaman musuh.


Artikel Terkait


EmoticonEmoticon