Fokus Anda sekarang harus pindah dari jumlah views ke kualitas views. Tujuannya adalah menaikkan RPM (Revenue Per Mille), atau gampangnya: Pendapatan per 1.000 Tayangan.
Logikanya: Lebih baik punya 1.000 views yang menghasilkan Rp50.000 daripada 10.000 views yang cuma menghasilkan Rp10.000.
Ini adalah 4 cara utama untuk "memaksa" RPM Anda naik.
1. Tembus Batas Emas 8 Menit
Ini adalah aturan paling penting. Video dengan durasi di atas 8 menit memberi Anda "kekuatan super" untuk:
Menyisipkan Iklan Mid-Roll: Anda bisa menaruh 1, 2, atau bahkan 3 jeda iklan di tengah-tengah video (selain iklan di awal dan akhir).
Kontrol Penuh: Anda bisa memilih untuk menempatkannya secara otomatis (disarankan) atau menempatkannya manual di titik-titik yang wajar (misal setelah penjelasan satu poin selesai).
Lebih banyak slot iklan = lebih banyak kesempatan dapat uang. Video yang durasinya 7 menit 50 detik itu rugi.
2. Jadi "Anak Baik" (Advertiser-Friendly)
Pengiklan (seperti brand besar) pada dasarnya "penakut". Mereka hanya mau iklan mahal mereka tampil di video yang "aman".
Hindari: Kata-kata kasar/umpatan, konten kekerasan, isu sensitif (SARA, politik kebencian), konten seksual, atau hal-jau yang bikin orang nggak nyaman.
Cari: Buat konten yang positif, edukatif, tutorial, atau menghibur untuk keluarga.
Semakin aman konten Anda, semakin berani YouTube menaruh iklan "premium" (yang bayar mahal) di sana.
3. Sadari Ada Topik "Mahal" dan "Murah"
Tidak semua topik video diciptakan setara di mata pengiklan.
Topik RPM Tinggi (Mahal):
Keuangan, Investasi, Asuransi
Teknologi, Gadget, Software
Otomotif (Review mobil/motor)
Kesehatan & Kecantikan
Tutorial Profesional (Misal: Cara pakai Excel, cara edit video)
Alasan: Penonton topik ini dianggap punya "niat membeli".
Topik RPM Rendah (Murah):
Prank, Konten komedi receh
Berita kriminal
Video reaksi (terutama yang sedikit editing)
Vlog pribadi (yang tidak fokus pada review produk)
Alasan: Penontonnya umum dan tidak spesifik.
4. Aktifkan SEMUA Format Iklan
Ini teknis tapi sering terlewat. Masuk ke YouTube Studio Anda. Di bagian "Setelan" > "Default Upload" > "Monetisasi".
Pastikan semua kotak format iklan dicentang:
Iklan display
Iklan overlay
Iklan video yang dapat di-skip (Skippable)
Iklan video yang tidak dapat di-skip (Non-skippable)
Jangan biarkan ada format yang mati, karena itu berarti Anda menolak uang.
Prioritas Anda: Mulai sekarang, fokus buat video baru yang durasinya minimal 8 menit 1 detik dan topiknya ramah pengiklan.
Apakah Anda mau saya bantu carikan ide konten yang spesifik untuk channel Anda yang punya potensi RPM tinggi?

EmoticonEmoticon