Mengapa Bisnis Perhiasan Tetap Menarik di Tengah Ekonomi Lesu
Meski ekonomi global lagi flu batuk-batuk dan bersin industri perhiasan tetap punya daya tarik tersendiri. Aneh tapi nyata: ketika kondisi finansial bikin pusing, banyak orang tetap membeli cincin, gelang, bahkan logam mulia. Kadang karena investasi, kadang karena... ya, siapa tahu dapat jodoh pas pakai cincin baru. 🤭
Perhiasan bukan sekadar barang mewah ia juga simbol status, investasi, dan hadiah paling efektif untuk meredakan pertengkaran rumah tangga.
Faktor yang Membuat Usaha Perhiasan Tetap Bertahan
1. Perhiasan Adalah Aset Bernilai
Emas, berlian, dan logam mulia punya nilai yang cenderung naik atau setidaknya stabil. Bahkan ketika ekonomi lesu, emas biasanya malah naik kayak mantan yang tiba-tiba glowing setelah putus.
2. Konsumen Tetap Membeli untuk Momen Penting
Nikah tetap jalan. Lamaran tetap ada. Ulang tahun tetap dirayakan. Jadi, toko perhiasan nggak pernah benar-benar sepi.
3. Kelas Menengah Tetap Mencari “Safe Haven”
Dalam dunia ekonomi, “safe haven” artinya tempat berlindung dari badai. Dalam dunia percintaan, safe haven itu gebetan lama. Dalam dunia perhiasan? Ya emas.
Tips dan Trik Menjalankan Usaha Perhiasan Saat Ekonomi Lesu
1. Fokus pada Produk Bernilai Tinggi & Likuid
Kenapa Penting
Di kondisi ekonomi lesu, orang lebih berhati-hati. Mereka ingin membeli perhiasan yang:
-
mudah dijual kembali,
-
harganya stabil,
-
bentuknya elegan tapi tidak norak kayak lampu disco.
Contoh Produk Favorit
-
Emas batangan (LM)
-
Cincin sederhana (solitaire)
2. Optimalkan Promosi Digital
Platform yang Wajib Dicoba
-
Instagram (karena orang suka lihat yang bling-bling)
-
TikTok (buat bikin video “before-after polishing” yang satisfying)
Tips Lucu Tapi Manjur
Bikin caption seperti:
“Jika hati kamu nggak bisa bersinar, biar gelang ini yang bersinar.”
Percaya atau tidak, caption begini bikin penjualan naik. Orang Indonesia itu suka hiburan kecil.
Strategi Harga yang Aman & Tetap Profit
1. Terapkan “Harga Dinamis”
Ekonomi lesu itu ibarat cuaca: berubah-ubah. Sesuaikan harga dengan kondisi pasar secara real time. Jangan kaku, nanti pelanggan kabur kayak maling lihat polisi.
2. Berikan Promo yang Tidak Menggerogoti Keuntungan
Beberapa ide:
-
Promo cuci gratis 1 tahun untuk pembelian minimal tertentu
-
Diskon kecil tapi hadiah pouch mewah
-
Bundling cincin + sertifikat + kotak LED dramatis
Promo harus terlihat besar tapi sebenarnya tetap ramah dompet pemilik toko. 😎
Cara Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
1. Sertifikat keaslian
Ini wajib. Dalam ekonomi lesu, orang lebih teliti. Jangan sampai pembeli lari karena takut kena “emas campur kuah mie ayam”.
2. Tampilkan Ulasan & Testimoni
Makin lucu testimoni, makin bagus:
“Kalung ini bikin saya glow up dan mantan saya menyesal.”
Jenis testimoni begini meningkatkan engagement dan jualan.
3. Edukasi Pelanggan
Semakin pintar pelanggan, semakin mudah mereka percaya. Buat konten seperti:
Ini juga bagus buat SEO blog Expert160, sayang 😘
Trik Cuan Tambahan: Layani Buyback
Mengapa Buyback Menguntungkan
-
Membuat pelanggan merasa aman
-
Menggerakkan cash flow
-
Bikin pelanggan balik lagi ke toko
Karena saat butuh uang, orang akan kembali ke tempat mereka beli pertama kali. Tentu saja dengan harapan harga buyback-nya tidak membuat mereka ingin pingsan.
Ekonomi Boleh Lesu, Bisnis Perhiasan Tetap Bisa Bersinar
Saat ekonomi global lagi lesu, menjalankan usaha perhiasan itu seperti membawa senter di tengah gelap: justru makin kelihatan dan dihargai. Selama kamu:
-
fokus pada kualitas,
-
transparan,
-
aktif di digital,
-
dan… tetap lucu biar pelanggan betah,
Bisnis perhiasanmu bisa tetap bersinar bahkan lebih terang dari glow up sepulang dari reuni SMA.

EmoticonEmoticon