Ketika Elon Musk Disuruh Bikin Pelindung Rudal, Tapi Rasanya Kayak Proyek Iron Man
Halo sobat blog semua! 🛰️
Di dunia yang penuh drama internasional, salah satu kolaborasi paling mencengangkan datang dari duo penuh sensasi: Elon Musk dan Donald Trump. Keduanya bersatu (bukan bikin boyband) tapi bikin sesuatu yang disebut sebagai proyek: “Golden Dome” Tameng Anti-Rudal Super Canggih.
Ya, kamu nggak salah baca. Golden. Dome. Bukan “golden hour”, bukan juga “golden age”, tapi… tameng rudal emas.
Golden Dome, Bukan Masjid Kubah Emas
Proyek ini konon katanya adalah versi Amerika dari sistem pertahanan Iron Dome milik Israel, tapi dengan “bumbu ala Trump” yaitu emas, kemegahan, dan kemungkinan besar, banyak selfie.
Trump bilang, “This is the most beautiful missile shield the world has ever seen. Elon’s rockets? Amazing. Golden? Of course.”
Dan siapa lagi yang bisa mewujudkan visi gila ini kalau bukan Elon Musk si pemilik Twitter, SpaceX, Tesla, dan sebagian besar isi timeline kamu?
Elon Musk: Dari Bikin Mobil ke Bikin Tameng Langit
Ketika diminta komentar soal proyek ini, Elon cuma menjawab dengan tweet:
“Building a literal space shield. Might name it Dome X.”
Ya… tentu aja. Karena semua proyek Elon pasti ada “X”-nya. SpaceX, X (dulu Twitter), NeuralinkX (oke, yang ini fiktif tapi kedengeran keren).
Kabarnya, Elon langsung ngebut nyuruh tim insinyurnya bikin kubah pelindung yang bisa mendeteksi rudal, asteroid, dan bahkan… komet mantan yang masih suka stalking.
Teknologi di Balik “Golden Dome”
Walaupun banyak yang mengira ini cuma drama politik + science fiction, ternyata teknologinya serius juga lho:
-
Radar 360 derajat: Bisa deteksi rudal dan juga drone delivery GoFood.
-
AI Defense System: Diduga pakai ChatGPT versi Elon (mungkin lebih sarkas).
-
Laser penghancur: Bukan buat mencukur alis, tapi buat melelehkan rudal musuh.
-
Cat emas 24 karat: Karena katanya, “Kalau nggak mengkilap, bukan Amerika!”
Dunia Bereaksi: Antara Takjub dan Ngakak
Berbagai negara bereaksi beda-beda:
-
Korea Utara: “Kami juga bisa bikin tameng. Tapi virtual.”
-
Rusia: “Kami meragukan warna emasnya, tapi oke lah.”
-
Indonesia: “Kalau bisa tolong Elon bikin juga pelindung dari netizen toxic.”
Tameng atau Gimik?
Apakah Golden Dome ini benar-benar bakal melindungi dunia dari serangan rudal?
Atau malah lebih cocok buat acara TV bertajuk “America’s Next Top Tameng”?
Satu yang pasti, kalau Elon Musk yang megang, bisa aja tameng ini nanti disambungkan ke Twitter, bisa live tweet kalau ada rudal nyasar.
Komentar
Posting Komentar