Halo sobat setia pengisi BBM dengan setengah hati!
Kabar gembira untuk kita semua... eh, maksudnya kabar yang bikin dada sesak dan tangki tetap setengah, karena per 1 Juli 2025, harga BBM Pertamina resmi naik lagi!
Tepat jam 00.00 WIB, saat kamu masih ngantuk dan baru mau tidur, Pertamina ngasih kejutan tengah malam: harga baru yang membuat semua pengendara motor mengucap, “Ya Tuhan, kok segini?”
Rincian Harga BBM Terbaru (Yang Bikin Nangis Diam-diam):
-
Pertalite: dari Rp 10.000 → Rp 11.200/liter
-
Pertamax: dari Rp 13.300 → Rp 14.800/liter
-
Pertamax Turbo: dari Rp 15.000 → Rp 16.500/liter
-
Dexlite dan Pertamina Dex: jangan ditanya, makin premium, makin mewah, makin bikin lari ke angkot.
Kalau isi full tank motor 8 liter, sekarang udah bisa nyamain harga langganan Netflix Premium 2 bulan. 😭
Kenapa Harga BBM Naik?
Pertanyaan sejuta rakyat: kenapa sih naik terus?
1. Harga Minyak Dunia Ikut Ngegas
Minyak mentah dunia lagi naik kayak harga cabe waktu lebaran. Jadi BBM di Indonesia pun ikut-ikutan nambah harga, karena kita nggak punya tambang minyak sakti mandraguna di belakang rumah.
2. Nilai Rupiah Lagi Loyo
Dolar Amerika makin kekar, rupiah makin lemas kayak habis lari 200 meter pas puasa. Kalau impor bahan bakar pakai dolar, ya kita kena imbasnya.
3. Supaya Adil Katanya
Ada argumen bahwa “harga BBM harus menyesuaikan agar subsidi bisa tepat sasaran.” Tapi kenyataannya, sasaran kita tetap satu: mencari SPBU yang sepi dan penuh harapan.
Efeknya ke Masyarakat?
Wah, jelas! Kenaikan BBM biasanya efek domino seperti ini:
-
Tukang ojek nambah tarif diam-diam tapi tetap senyum.
-
Harga sayur ikut naik, padahal si kang sayur tetap pakai sepeda.
-
Orang-orang mulai cari motor listrik tapi tetap bingung ngecas di mana.
Dan yang paling kentara: grup WhatsApp keluarga mulai ramai dengan info BBM naik dan hoaks tentang bensin oplosan.
Tips Survive BBM Naik
Tenang sob, kita bisa tetap tegar di tengah kenaikan ini. Nih tips ala rakyat jelata yang bijak:
-
Isi BBM malam sebelum tanggal 1. Tapi ya kalau kamu baca ini sudah lewat, ya… semoga kuat.
-
Kurangi perjalanan nggak penting. Misalnya, jangan ke minimarket cuma buat beli permen.
-
Gunakan transportasi umum. Tapi kalau bus-nya datang tiap 2 jam sekali, ya silakan pertimbangkan kembali.
-
Kayuh sepeda. Selain hemat, kamu juga bisa membentuk betis seperti atlet Tour de France (atau minimal pegal seperti karyawan shift malam).
Harga Naik, Tapi Kita Harus Naik Semangat Juga
Meskipun harga BBM naik, kita harus tetap semangat. Jangan sampai bensin habis, semangat juga habis. Ingat: hidup itu seperti motor, harus terus melaju meski tanjakan tajam dan isi dompet tinggal receh.
Kalau artikel ini bikin kamu senyum meski dompet merintih, jangan lupa share ke teman-teman. Biar kita nangis bareng, ketawa bareng, dan... ngetap kartu Transjakarta bareng.
Komentar
Posting Komentar